Pengembangan Sistem Penilaian Terpadu Dengan Menggunakan Media Excel Dalam Peningkatan Mutu Evaluasi Nilai Raport Terhadap Efisiensi Kinerja Guru Bidang Study Pada SMA Negeri I Abab Kec. Abab Kab. Muara Enim
Oleh :
Edi Eswandi
NIM. 20102513052
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB II Pasal 3 berbunyi “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.
Untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah karena tantangan yang lebih besar dengan adanya arus globalisasi di segala bidang kehidupan. Globalisasi sebagai dampak dari revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengakibatkan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Perubahan yang paling cepat dirasakan adalah perubahan ekonomi dan pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat digunakan dalam berbagai disiplin Ilmu, termasuk di dunia pendidikan. Perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan saat ini sudah tidak bisa ditawar lagi karena telah menyatu dengan perkembangan setiap aktivitas kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Demikian halnya guru sebagai tenaga profesional, harus mampu mengimbangi laju perubahan tersebut.
Sikap yang harus direfleksikan oleh guru di antaranya melalui apresiasi, inovasi, dan kreasi untuk memanfaatkan TIK seperti yang dinyatakan dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru. Berdasarkan hasil monitoring, supervisi, dan evaluasi keterlaksanaan RSKM/KTSP, ditemukan bahwa pemanfaatan TIK (baik hardware maupun software) oleh guru di satuan pendidikan masih amat terbatas. TIK lebih banyak dimanfaatkan terbatas pada fungsi administratif. Pemanfaatannya sebagai media atau alat bantu pembelajaran dan penilaian masih belum tereksplorasi secara mendalam, apalagi pemanfaatan berbagai fasilitas dan aplikasi yang ada. Salah satunya belum optimal pemanfaatan Microsoft Excel (Ms excel) aplikasi bagian dari Microsoft Office dalam penilaian. Pemanfaatan aplikasi ini dimungkinkan akan membantu efisiensi kinerja Guru.
Efisiensi kerja akan berimbas pada penerapan standar mutu. Penerapan standar mutu meliputi dua kegiatan utama. Pertama, Menetapkan Kreteria Mutu yang menjadi target program. Kedua, mengukur mutu dengan memakai medi excel terpadu yang sesuai untuk mengetahui kinerja proses dan hasil. Caranya dengan membandingkan kondisi nyata sebelum adanya program berproses dengan setelah adanya program berproses.
Penerapan standar sebagai upaya meningkatkan mutu dan meningkatkan penjaminan mutu sewajarnya berimplikasi terhadap mutu pencatatan, tertipengolahan, dan tertib dokumentasi data. Meningkatnya usaha penjaminan mutu perlu diikuti dengan semakin transparannya target mutu, alat ukur pencapaian target, pelaksanaan pengukuran, pengolahan data hasil pengukuran, penafsiran data, analisis tindak lanjut, dan juga dokumentasinya. Berdasarkan beberapa konsep tadi, penelitian di awali dengan merancang program penilaian berbasis TIK dengan media Excel. Selanjutnya penelitian ini berjudul “Pengembangan Sistem Penilaian Terpadu Dengan Menggunakan Media Excel Dalam Peningkatan Mutu Evaluasi Nilai Raport Terhadap Efisiensi Kinerja Guru Bidang Study Pada SMA Negeri I Abab Kec. Abab Kab. Muara Enim”
Berkenaan dengan judul penelitian tersebut, yang menjadi Obyek menelitan adalah SMA Negeri 1 Abab, sedangkan Guru Bidang Study menjadi Subyek penelitian. Dimana dewan Guru yang yang berada di lingkungan SMA Negeri 1 Abab sebanyak 55% telah mempunyai perangkat TIK (Laptop).
1.2 Rumusan Masalah
Menilik latar belakang tadi, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut:
a. Adakah pengaruh pengembangan penilaian menggunakan media Excel terpadu dengan efisiensi kinerja Guru bidang study?
b. Adakah pengaruh Efisiensi kerja Guru bidang study dengan mutu penilaian nilai raport?
c. Adakah hubungan antara Pengembangan Penilaian menggunakan media Excel terpadu dan efisiensi kinerja Guru bidang Study dengan mutu penilaian nilai raport?
d. Adakah pengaruh pemanfaatan media Excel terpadu dengan efisiensi kinerja Guru dan mutu penilaian nilai raport?
1.3 Tujuan Penelitian
Merujuk dari rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan:
a. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan penilaian menggunakan media Excel terpadu terhadap efisiensi kinerja Guru bidang study di SMA Negeri 1 Abab.
b. Untuk Mengetahui pengaruh Efisiensi kerja Guru bidang study terhadap mutu penilaian nilai raport di SMA Negeri 1 Abab.
c. Untuk mengetahui hubungan antara Pengembangan Penilaian menggunakan media Excel terpadu dan efisiensi kinerja Guru bidang Study dengan mutu penilaian nilai raport di SMA Negeri 1 Abab
d. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media Excel terpadu terhadap efisiensi kinerja Guru dan mutu penilaian nilai raport di SMA Negeri 1 Abab.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan akan bermanfaat secara teoritis, praktis yang mencakup; Guru, Mahasiswa program Teknologi Pendidikan khususnya dan Mahasiswa FKIP pada umumnya serta bagi peneliti secara pribadi. Manfaat yang diharapkan tersebut akan di uraikan sebagai berikut:
a. Secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber literature teori-teori pembuatan makalah-makalah dan karya tulis lainnya yang berkenaan dengan pemanfaatan media excel untuk penilaian.
b. Secara praktis
1) Bagi guru
Dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan nilai yang objektivitas dengan penggunaan waktu yang efektik dan efisien dalam pengolahan nilai, sehingga dapat mengumpulkan nilai raport sesuai dengan scadul yang telah ditentukan.
2) Bagi mahasiswa
Diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya yang berkenaan dengan dengan pemanfaatan media excel untuk penilaian kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan,
3) Bagi peneliti
Dengan melakukan penelitian ini diharapakan peneliti mampu berkreasi dalam pembuatan program penilaian dengan menggunakan media excel terpadu sehingga dapat meminimalisir penggunaan waktu dalam membuat nilai peserta didik dan yang takkala penting, penelitian ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademik M.Pd pada PPS UNSRI Palembang.
II. Tinjauan Pustaka
2.1 Media Excel
a. Pengertian Media
Media berasal dari bahasa Latin yang mempunyai arti Antara. Makna tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi dari suatu sumber kepada penerima. Dalam hal ini media berfungsi sebagai sarana pengolah atau penyampai informasi.
Menurut AECT, yang dikutif oleh Hamzah dalam bukukunya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pembelajaran (2010:121) Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi. Dari pandangan tersebut, disimpulkan bahwa media adalah berbagai macam peralatan baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk mengolah dan menyampaikan informasi dari hasil olahan tersebut sehingga dapat di mengerti isi atau makna dari pesan yang di sampaikan.
b. Media Excel
Excel merupakan perangkat lunak yang tergabung dalam program MS Office dan biasanya digunakan untuk pengolahan data angka (numeric). Excel terdiri dari beberapa sheet, dalam keadaan normal Excel mempunyai tiga sheet. Namun, sheet-sheet tersebut dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Sebelum penjelasan lebih jauh mengenai Excel, ada baiknya diulas terlebi dahulu hal-hal yang terkait dalam Ms. Excel. Adapun pengulasan tersebut sebagai beikut:
1) Memulai Ms. Excel
Gambar 2.1 (Tampilan Awal Excel 2007)
Dari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa untuk memulai program Ms Excel adalah sebagai berikut:
a) Klik “Start”
b) Sorot “Program”, dikuti dengan menyorot “Microsoft Office” dan “Ms. Excel 2007”
c) Klik Ms. Excel 2007
d) Tunggu hingga jendela (windows) excel tampil sempurna seperti gambar 2.2 berikut.
Gambar 2.2 (Tampilan Ms. Excel)
2) Perintah-perintah dasar Ms. Excel
Berikut ini fungsi tombol-tombol keyboard yang ada pada program Ms. Excel:
a) Page up berfungsi untuk mengerakan satu layar ke atas
b) Page down berfungsi untuk bergerak satu layar ke bawah
c) Alt + Page Up berfungsi untuk bergerak satu layar ke kiri
d) Alt + Page Down berfungsi untuk bergerak satu layar ke kanan
e) Ctrl + Home berfungsi untuk bergerak ke cell pertama (A1) pada work book yang aktif
f) Ctrl + End berfungsi untuk bergerak ke cell terakhir yang digunakan
g) Shift + Tab berfungsi untuk bergerak satu cell ke kiri
h) Enter berfungsi untuk bergerak satu cell ke bawah
i) Tab berfungsi untuk bergerak satu cell ke kanan
j) Shift + Enter berfungsi untuk bergerak satu cell ke atas
k) Ctrl + Page Up berfungsi untuk bergerak satu sheet ke kiri
l) Ctrl + Page Down berfungsi untuk bergerak satu sheet ke kanan. (Triastuti yuli, 2009:14)
3) Menambah atau Mengurangi Sheet
Gambar 2.3 (cara menamba sheet)
Terlihat pada gambar 2.3 bahwa langkah untuk menambah Worksheet baru adalah sebagai berikut:
a) Klik kanan mouse pada sheet
b) Klik “Insert”
Gambar 2.3 (cara menghapus sheet)
Terlihat pada gambar 2.4 bahwa langkah untuk menambah Worksheet baru adalah sebagai berikut:
a) Klik kanan mouse pada sheet
b) Klik “Delate”
4) Rumus (Fungsi logika)
a) Fungsi SUM yaitu untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range
b) Fungsi AVARAGE yaitu untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan dari (range).
c) Fungsi IF yaitu untuk menganalisa data dalam suatu kondisi tertentu, dimana kondisi tersebut terdiri dari dua atau lebih kondisi yang dianalisa.
d) Fungsi MAX yaitu : untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range)
e) Fungsi MIN yaitu : untuk mencari nilai terrendah dari sekumpulan data (range)
f) Fungsi LEFT yaitu : untuk mengambil karekter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks.
g) Fungsi MID yaitu: untuk mengambil sebagain karekter bagian tengah dari suatu teks
h) Fungsi RIGHT yaitu: untuk mengambil karekter pada bagian sebelah kanan dari suatu teks
i) Fungsi HLOOKUP yaitu: untuk membaca suatu table secara horizontal
j) Fungsi VLOOKUP yaitu untuk membaca suatu table secara vertical. (Triastuti Yuli, 2009: 59-62)
Dari uraian-uaraian diatas dapat disimpulkan bahwa Media Ms. Excel adalah salah satu media dalam bentuk perangkat lunak (software) yang digunakan untuk operasional pengolahan data berupa angka yang terdapat pada barisan Microsoft Office seingga informasi yang disampaikan cepat dan akurat serta meningkatkan efisiensi kerja.
2.2 Penilaian Hasil Belajar (Evaluasi)
a. Hasil belajar
Menurut Robert Gagne (1974) yang dikutif oleh Djiwandono, bahwa meninjau hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa dan juga meninjau proses beljar menuju ke hasil belajar dan langkah-langkah intruksional yang dapat di ambil oleh guru dalam membantu siswa dalam belajar. Menurut Gagne, hasil belajar dimaksudkan dalam lima kategori. Adapun kategori tersebut seperti tampak pada table 2.1 berikut:
Tabel 2.1
Lima Kategori Hasil Belajar
Karegori Hasil Belajar Tujuan instruksional khusu
1. Informasi Verbal Menyatakan tentang perubahan UUD sementara menjadi UUD ‘45
2. Kemahiran Intlektual Menunjukan bagaimana melakukan berikutnya
a. Diskriminasi Membedakan antara b’s, dan d’s
b. Konsep Kongkret Relasi tempat di antara benda-benda seperti “di atas”, “di bawah”
c. Konsep yang didefinisikan Mengklasifikasikan kota dengan menggunakan definisi
d. Kaidah (rule) Mendemonstrasikan air akan membeku pada tempat yang bersuhu 0 derajat celcius
e. Prinsi (higher rule) Menerapkan hukum untuk meramalkan jatuhnya hujan dengan memberikan situassi tempat dan daerah
3. Pengaturan kegiatan kongnitif Memulai rencana kerja untuk mengatur malam kesenian
4. Sikap Memilih berenang sebagai latihan yang paling disukai
5. Keterampilan Motorik Mengendarai mobil
Sumber: Djiwandono, 217-218
b. Penilaian (Evaluasi)
Evaluasi meliputi kemampuan untuk mempertimbangkan nilai bersama dengan pertanggungjawaban berdasarkan kreteria tertentu. Ini meliputi kreteria internal dan eksternal. (Djiwandono, 2002:213)
Dalam pengevaluasian, paktor yang termasuk dalam karekteristik penilaian dalam penentuan nilai raport adalah ditinjau dari segi Kongnitif, afektif dan psikomotorik.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menggariskan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip normatif sebagai beriku:
1) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminan kemampuan yang diukur
2) Objektif, berati penilaian didasarkan pada prosedur dan kreteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai
3) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat, istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
Menggunakan prinsip-prinsip dasar teknis sebagai berikut:
1) Terpadu, yaitu penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
2) Terbuka, yaitu prosedur penilaian, kreteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan
3) Menyeluruh dan berkesinambungan, yaitu penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik
4) Sistematis, yaitu penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku
5) Beracuan criteria, yaitu penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang diterapkan
6) Akuntabel, yaitu Penilaian dapat dipertangungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
2.3 Efisiensi Kerja
Sebelum mengulas tentang efisiensi kerja, ada baiknya kita menyimak secara seksama kutipan cerita yang di ambil dari situs www.ngakak.org sebagai berikut:
Seorang Pria masuk kesebuah rumah makan dan duduk di satu-satunya meja yang tersisa. Setelah duduk, dia memanggil pelayan dengan cara mengetuk-ngetuk sendok di meja. Seorang pelayan mendekat kemudian mengeluarkan sebuah sendok dari kantong celananya dan meletakkanya dimeja. Pria tersebut tergaket-kaget dan bertanya “Apa semua pelayan disini membawa sendok di dalam kantong celana mereka kayak kamu?” Pelayan itu menjawab, “Ya”. Karena sejak seorang ahli dalam bidang efisiensi kerja datang kesini, dia menemukan bahwa 65% dari tamu kami menggunakan sendok utuk memanggil pelayan. Dengan membawa sendok bersih kemanapun kami pergi, kami duda menghemat waktu karena tidak perlu lagi balik kedapu”.
Mencermati kutipan cerita diatas, dapat simpulkan bahwa efisiensi kerja adalah penghematan waktu atau tepat dalam menggunakan waktu. Efisien juga mengandung makna tidak bertele-tele dalam menyelsaikan suatu tugas tanpa melakukan pemborosan waktu. Sehingga waktu yang lainnya dapat digunakan untuk mengerjakan kegiatan yang lainnya.
Pada dasarnya pengertian efektifitas yang umum menunjukan pada taraf tercapainya hasil, sering atau senantiasa dikaitkan dengan pengertian efisien, meskipun sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Efektifitas menekankan pada hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi lebih melihat pada bagaimana cara mencapati hasil yang dicapai itu dengan membandingkan antara input dan output
Istilah efektif (effektive) dan efisien (efficient) merupakan dua isitilah yang saling berkaitan dan patut dihayati dalam upaya mencapai tujuan suatu organisasi. Tentang arti efektif maupun efisien terdapat beberapa pendapat.
Disamping itu, menurut Chester Barnard, dalam Kebijakan Kinerja Karyawaan (Prawiroseentono, 1999:28) pengertian efektif dan efisien dikaitkan dengan system kerjasama seperti dalam organisasi perusahaan atau lembaga pemerintahan, sebagai berikut: “effectiveness of cooperative effort relates to accomplishment of an objective of system and it is determined with a view to the system’s requirement. The efficiency of a cooperative system is the resultant of the efficiency of the individuals furnishing the constituent effort, that is as viewed by them”. (efektifitas dari usaha kerjasama (antar individu) berhubungan dengan pelaksanaan yang dapat mencapai suatu tujuan dalam suatu system, dan hal itu ditentukan dengan suatu pandangan dapat memenuhi kebutuhan system itu sendiri. Sedangkan efesiensi dari suatu kerjasama dalam suatu system (antar individu) adalah hasil gabungan efisiensi dari upaya yang di pilih masing-masing individu).
Secara sederhan, dapat dikatakan bahwa efektifitas kerja berarti penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang ditetapkan. Artinya apakah pelaksanaan sesuatu tugas dinilai baik atau tidak sangat tergantung pada bilamana tugas itu diselesaikan dan tidak, terutama menjawab pertanyaan bagaimana cara melaksanakan dan berapa biaya yang dikeluarkan utnuk itu.
III. Metodelogi Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Development Reaserch (penelitian dan pengembagan atau R&D). Dimana sugiyono (2008:407) mendefenisikan bahwa Reaserch and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan perduk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas sehingga diperlukan pengujian keefektifan produk tersebut.
Menurut Walker dan Bresler (Zulkardi, 31 Desember 2004), penelitian pengembangan adalah suatu penelitian yang dilakukan dalam suatu konteks pengembangan produk atau pengembangan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan atau meningkatkan kemampuan pengembang itu sendiri. Dalam penelitian ini akan menghasilkan produk program penilaian terpadu dengan menggunakan media excel, dimana akan membantu kegiatan guru bidang study dalam menganalisis hasil ulangan sehingga dapat menentukan nilai raport tepat pada waktunya. System ini dirancang dengan menggunakan data sekali input.
Menurut Flagg (Zulkardi, 31 Desember 2004), terdapat empat langkah dalam penelitian pengembangan antara lain:
a. Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan terfokus pada analisis pada beberapa aspek yaitu analisis karakteristik siswa, analisis masalah, identifikasi kompetensi yang akan dicapai, perumusan tujuan, urutan pembelajaran.
b. Pengembangan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah pemilihan jenis bahan ajar, penyiapan materi pelajaran, pengembangan materi ajar dan perangkat evaluasi.
c. Produksi
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan terfokus pada evaluasi formatif dengan evaluator adalah pakar atau ahli materi untuk memvalidasi materi yang terdapat dalam pengembangan materi ajar. Setelah divalidasi oleh ahli materi, kemudian bahan ajar di revisi sesuai dengan saran dan masukan ahli materi. Kemudian akan diadakan validasi melalui evaluasi oleh siswa yang sederajat dengan sampel penelitian secara satu per satu, setelah divalidasi akan diadakan revisi. Langkah selanjunya juga diadakan validasi oleh sekelompok siswa kemudian diadakan revisi. Setelah direvisi akan diadakan uji lapangan.
d. Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap uji coba lapangan dari bahan ajar telah direvisi.
2. Populasi dan Sampel
Dalam Sugiyono (2008:117-118) populasi merupakan wilayah generalisasi yang teridiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut dan apa yang dipelajari dari sampel tersebut kesimpulannya akan diberlakukan untuk polpulasi sehingga sampel harus betul-betul representatif (mewakili).
Dari defenisi tersebut, yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah guru bidang study SMA se-kecamatan Abab. Oleh karena SMA yang ada di kecamatan Abab tidak dimungkinkan untuk diteliti semua maka akan ditarik sampel yang diharpkan representatif. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling dan teknik sampling purposive. Dimana teknik snowball sampling ini adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar dan teknik sampling purposive adalah penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Pada tahap ini pengambilan sampel dilakukan dengan cara melakukan wawancara di SMA Negeri 1 abab.
b. Tes
Tes pada penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil dari pembuatan program penilaian terpadu dengan mneggunakan media Excel. Dimana sebelum melakukan tes ini, guru diberi bimbingan mengenai penggunaan program.
c. Angket
Angket digunakan sebagai bukti tertulis, untuk mengetahui persepsi/sikap guru yang menggunakan media ini. Apakh membantu dalam mempecepat atau malah memperlambat sistem penilaian dengan catatan sesuai dengan sistem dan prosedur dalam penilaian.
4. Analisi Data
Dalam menganalisis data angket beberapa variabel sebagai berikut: Sikap guru terhadap hasil pengembangan program penilaian dan proses penggunaan program tersebut. masing-masing pertanyaan diukur dengan pernyataan positif yang akan dinilai oleh subjek melalui alternatif jawaban ”Ya” dan ”Tidak” kemudian dihitung persentasenya dan dibandingkan masing-masing jawaban. untuk menganalisa jawaban dari setiap pertanyaan angket akan diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:
Dimana: P = persentase nilai yang dicari untuk setiap jawaban
f = frekuensi jawaban
n = jumlah sampel dalam penelitian
(Sudjana, 2001:129)
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, Nana. 2001. Penilaian dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Zulkardi. 2002. Development Research. www.geocities/zulkardi/DR.html. Diakses pada tanggal 3 November 2010.
www.ngkak.org. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2010.
Prawirosentono. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Jakarta: PT Elek Media Kompetindo
Yuli Triastuti. 2007. Step by step pembukuan UKM dengan MS. Excel 2007. Jakarta : Cakrawala
Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan Maccoms-Madiun. 2007. Microsoft Excel 2007 Mengoptimalkan Fasilitas dan Fungsi Otomatisasi Pengolahan Data. Madiun: Andi
Sri Esti Wuryati Djiwandono. 2006. Psikologi Pendidikan edisi revisi. Jakarta : Grasindo
Hanzah B. Uno, Nina Lematengo. 2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.